Friday 3 May 2013

SISTEM TUBUH PADA MANUSIA & HEWAN

SISTEM TUBUH PADA MANUSIA & HEWAN


A. Sistem Pernapaan
1. Alat pernapasan pada manusia
Bernapas adalah proses memasukkan dan mengeluarkan udara melalui alat pernapasan

Jalur pernapasan pada manusia :
hidung → tenggorokan → paru-paru → tenggorokan → mulut

Hidung
Di dalam hidung terdapat rambut yang berfungsi untuk menyaring udara sehingga debu dan kotoran akan menempel pada selaput lendir
Pada selaput lendir pun terdapat saraf pembau yang berfungsi untuk membedakan bau yang masuk ke dalam hidung.
Selaput lendir berfungsi mengatur kelembaban udara yang masuk kedalam paru-paru, sehingga suhunya akan sama dengan suhu didalam tubuh.

Tenggorokan
Pangkal tenggorokan merupakan bagian atas tenggorokan.
Pada pangkal ini terdapat tekak dan tulang rawan yang membentuk jakun serta pita suara

Bronkus : cabang tenggorokan, berjumlah dua, terdapat di paru-paru kiri dan paru-
paru kanan
Bronkiolus : cabang-cabang bronkus
Alveolus : gelembung-gelembung udara pada ujung bronkiolus. Tempat terjadinya
proses pertukaran antara udara bersih dengan udara kotor

Paru-paru
a. Paru-paru ada dua, yaitu di kiri dan kanan.
b. Paru-paru kanan memiliki 3 gelambir
c. Paru-paru kiri memiliki 2 gelambir
d. Paru-paru letaknya pada rongga dada sebelah kanan dan sebelah kiri dengan jantung berada di tengahnya. Dan di bagian atasnya terdapat diafragma

Proses bernapas
1. saat menghirup udara
saat menarik napas → otot diafragma mengerut → rongga dada membesar → udara masuk → ke paru-paru

2. saat mengeluarkan udara
saat mengeluarkan napas → otot diafragma melengkung ke atas → rongga dada mengecil → udara keluar dari paru-paru

Macam-macam pernapasan manusia :
1. Pernapasan perut
Saat udara masuk
Otot diafragma berkontraksi → diafragma akan mendatar → volume ronga dada membesar → tekanan udara dalam paru-paru mengecil → udara masuk ke dalam paru-paru

Saat udara keluar
Otot diafragma mengendur → otot dinding rongga perut berkontraksi → alat-alat dalam rongga perut terdorong ke atas dan diafragma kembali pada kedudukan semula → rongga dada mengecil→ tekanan udara dalam paru-paru membesar → udara keluar dari dalam paru-paru

2. Pernapasan dada
Saat udara masuk
otot antar tulang berkontraksi → tulang-tulang rusuk terangkat → ronga dada membesar → tekanan udara dalam paru-paru mengecil → udara masuk ke dalam paru-paru

Saat udara keluar
otot antar tulang mengendur → otot antar tulang rusuk dalam berkontraksi → tulang rusuk akan turun → rongga dada mengecil→ tekanan udara dalam paru-paru membesar → udara keluar dari dalam paru-paru

Udara pada tubuh manusia

Udara yang masuk dan keluar dari paru-paru sebanyak 4 liter
Di dalam paru-paru terdapat udara sebanyak 5 liter.
Jika udara dihembuskan sekuat-kuatnya maka di dalam paru-paru tersisa 1 liter, inilah yang disebut udara residu
Ketika tidur atau istirahat, udara yang masuk dan keluar dari paru-paru sekitar 0,5 liter , inilah yang disebut udara pernapasan

Gangguan pada alat pernapasan :
a. Bronkitis
Peradangan pada trakea dan bronkus hingga menyebabkan demam dan batuk
Penyebabnya : Virus, dan debu

b. Asma
Penyempitan bronkus sehingga napas menjadi sesak
Penyebabnya : alergi terhadap debu, cuaca dingin

c. TBC (tuberkulosis)
Infeksi pada paru-paru, yakni pada alveolus
Penyebabnya : bakteri Mycobacterium tuberkulosis

d. Influenza
Peradangan pada trakea
Penyebabnya : Virus

e. Dipteri
Peradangan pada tenggorokan, dan dapat menyebabkan kematian
Penyebabnya : bakteri Corynobacterium

2. Alat pernapasan pada hewan
a. Pernapasan pada mamalia (hewan menyusui)
Alat pernapasan pada mamalia (di darat dan di air) : hidung → tenggorokan → paru-paru
Mamalia yang hidup di air, hidungnya berada diatas kepala.dan ditutup oleh katup. Katup ini berfungsi untuk menutup lubang hidung ketika menyelam kedalam air

b. Pernapasan pada pisces (ikan)
Alat pernapasannya adalah insang. Terdapat di kepala, di sisi kiri dan kanan.
Ketika mulut ikan membuka → air masuk ke rongga mulut → tutup insang menutup
Ketika mulut ikan menutup → tutup insang membuka → air di rongga mulut keluar melalui insang
Contoh :

c. Pernapasan pada reptil (hewan melata)
Alat pernapasan : lubang hidung, tenggorokan dan paru-paru
Contoh : kadal, ular, cecak, dan buaya
Buaya ketika menyelam lubang tenggorokannya ditutup dengan lidah sehingga air tidak masuk ke dalam paru-paru

d. Pernapasan pada katak
Alat pernapasan : kulit, paru-paru, dan lapisan kulit dari rongga mulut
Saat masih berada hidupnya di air dan bernapas dengan insang
e. Pernapasan pada serangga
Alat pernapasan pada serangga adalah trakea
Pada kedua sisi tubuh serangga terdapat lubang-lubang pernapasan (stigma)
Stigma = ujung bagi pembuluh-pembuluh trakea
Gerakan otot inilah yang mengakibatkan pembuluh trakea mengembang dan mengempis

f. Pernapasan pada burung (Aves)
Alat pernapsan : lubang hidung → tenggorokan → paru-paru → pundi-pundi udara

Pundi-pundi udara
berfungsi sebagai tempat menyimpan udara untuk bernapas disaat terbang dan untuk mengurangi berat badan saat terbang
terdapat pada pangkal leher, dada depan, dada belakang, perut, dan tulang sayap bagian atas

Pernapasan pada burung

saat terbang
menyalurkan udara yang ada di pundi-pundi udara ke dalam paru-paru dan terjadi akibat gerakan sayap. Gerakan sayap ini menyebabkan pundi-pundi udara mengembang dan mengempis sehingga udara masuk ke paru-paru

saat tidak terbang
saat tidak terbang udara dihirup masuk ke hidung → tenggorokan → paru-paru dan pundi-pundi udara

B. Sistem Pencernaan
1. Pencernaan manusia
Terdiri dari dua tahap : Pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi
Proses pencernaan manusia : mulut → kerongkongan → lambung → usus dua belas jari → usu halus → usus besar → anus.

a. Rongga mulut
Pencernaan mekanik di dalam rongga mulut dilakukan oleh gigi dan lidah
Makanan dikunyah didalam mulut oleh gigi.
Lidah di dalam rongga mulut berfungsi untuk membolak-balikkan makanan dan mengecap rasa.

Gigi manusia terdiri dari :
Gigi seri berfungsi untuk memotong-motong makanan
Gigi geraham berfungsi untuk mengunyah dan melumatkan makanan
Gigi taring berfungsi untuk mengoyak-ngoyak makanan

Pencernaan kimiawi di dalam rongga mulut terjadi ketika air ludah bercampur dengan zat makanan. Air ludah mengandung enzim amilase yang membantu proses perubahan karbohidrat menjadi gula

b. Kerongkongan (esophagus)
Disini terjadi gerak peristaltik
Gerak peristaltik adalah gerakan mengembang, menyempit, meremas, dan mendorong makanan. Karena gerakan ini makanan masuk ke lambung

c. Lambung
Karbohidrat dan lemak tidak dicerna di lambung
Protein dicerna di lambung.
Disini terdapat HCL (asam klorida) yang berfungsi untuk mengubah protein menjadi pepton dan proteosa
HCL pun berfungsi untuk membunuh bibit penyakit
Setelah menjadi bubur, makanan menuju usus halus

d. Usus halus
Terdiri dari 3 bagian :
Usus dua belas jari (duodenum), Usus kosong (jejunum), Usus penyerapan (ileum)
Pada usus dua belas jari terdapat dua saluran, yaitu
saluran dari kantung empedu dan
saluran dari pankreas (yang menghasilkan enzim lipase, amilase, dan tripsin)
Kantung empedu berisi cairan empedu yang dihasilkan oleh hati
Dinding usus halus menghasilkan enzim erepsin yang berfungsi menghancurkan protein
Di dinding usus halus ini ada jonjot (tonjolan-tonjolan). Di jonjot ini terdapat pembuluh darah yang akan membawa sari-sari makanan ke seluruh tubuh.
Ampas atau makanan yang tidak diserap oleh usus halus akan didorong dengan gerak peristaltik ke usus besar (colon)

e. Usus besar (colon)
Sisa-sisa makanan akan mengendap dan mengalami pembusukan oleh bakteri Escherichia coli. Hasil pembusukan itu adalah vitamin K dan air.
Makanan akan agak mengeras karena airnya diserap dan ini disebut dengan tinja (feses). Feses dikeluarkan melalui lubang anus.

Waktu yang diperlukan makanan mulai dari dimasukkan ke mulut sampai dikeluarkan adalah 18 jam
Sedangkan didalam lambung selama 3 jam

Gangguan pada sistem pencernaan :

1) Maag
Karena terlalu banyak asam lambung yang dikeluarkan maka lambung terasa perih dan mual
Penyebabnya : Pola makan yang tidak teratur

2) Diare
Buang air besar secara terus menerus sehingga tubuh kekurangan cairan
Penyebab : bakteri

3) Hepatitis
Radang pada hati, tubuh lemas, air kencing berwarna cokelat, kulit dan bagian putih pada mata mejadi kekuning-kuningan
Penyebab : Virus

4) Sariawan
Radang pada rongga mulut dan lidah
Penyebab : Virus, bakteri, dan kekurangan vitamin c

5) Usus buntu
Radang pada usus buntu, dan terasa sakit pada perut sebelah kanan bawah
Penyebab : penyumbatan mulut usus buntu

2. Makanan bergizi
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air yang memiliki takaran gizi yang sesuai dengan yang diperlukan oleh tubuh

a. Karbohidrat
Fungsinya :
Penghasil tenaga utama bagi manusia.
Pembentuk cadangan energi dalam tubuh
80% kalori yang dibutuhkan tubuh berasal dari karbohidrat
b. Vitamin
Vitamin diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Tetapi sangat penting bagi kelancaran pekerjaan tubuh dan mempertahankan kesehatan

Gangguan kekurangan vitamin :
Vitamin A → mengakibatkan rabun senja
Vitamin C → mengakibatkan sariawan

Jenis-jenis Vitamin :
ada yang dapat larut dalam air
ada yang tidak dapat larut dalam air

c. Protein
Fungsi :
sumber pembangun sel jaringan tubuh
pengganti sel yang rusak
penghasil tenaga
pengatur keseimbangan nitrogen dalam tubuh

d. Lemak
Fungsi :
bahan pelindung organ bagian dalam
pelarut vitamin A, D, E, dan K sehingga dapat diserap oleh dinding usus

e. Mineral
Fungsi :
Membangun jaringan tulang, gigi, kuku, kulit, dan sel darah merah
Mengatur tekanan darah dan pembuluh darah


C. Sistem Peredaran Darah
Alat peredaran manusia terdiri dari : jantung dan pembuluh darah.

a. Jantung
Organ tubuh yang terbentuk dari otot dan besarnya sekepalan tangan
Bagian-bagian jantung :
1) Serambi kanan
2) Serambi kiri
3) Bilik kanan
4) Bilik kiri
5) Katup jantung
Antara serambi kanan dan bilik
6) Selaput jantung

Fungsinya : sebagai alat untuk memompa darah.

Proses pemompaan darah :
Ketika jantung menerima darah dari seluruh tubuh, celah antara serambi dan biliknya menutup.
Setelah otot jantung berkontraksi, maka ruang bilik mengecil dan tekanannya membesar. Tekanan disaat bilik mengecil disebut tekanan sistole.
Pada saat ruang bilik mengecil, darah keluar dari jantung melalui pembuluh nadi (dari bilik kiri ke seluruh bagian tubuh, dan dari bilik kanan ke paru-paru)
Setelah darah dipompa keluar jantung
Otot jantung berelaksasi sehingga ruang serambi menjadi basar dan tekanannya menjadi rendah
Tekanan jantung pada saat relaksasi disebut diastole
Ketika tekanan dalam jantung merendah, darah akan mengalir ke jantung, dari seluruh bagian tubuh ke serambi kanan dan dari paru-paru ke serambi kanan

Pembuluh darah
Darah mengalir dari jantung ke seluruh tubuh melalui pembuluh.
Pembuluh darah terdiri dari :
1. Pembuluh nadi (arteri)
Ciri-ciri :
- pembuluh yang mengalirkan darah dari bilik kiri jantung ke seluruh bagian tubuh dan dari bilik kanan jantung ke paru-paru
- mempunyai cabang dan ranting yang tersebar ke seluruh bagian tubuh
- pembuluh nadi yang paling halus disebut arteriol
- dari arteriol darah akan berakhir pada pembuluh rambut, dari pembuluh rambut darah akan sampai ke venule.
2. Pembuluh balik (vena)
Ciri-ciri :
- Pembuluh balik adalah pembuluh yang mengalirkan darah dari seluruh bagian tubuh ke arah serambi kanan dan dari paru-paru ke serambi kiri jantung.
- venule adalah pembuluh balik yang paling halus
- venula-venula ini akan bertemu menjadi satu pembuluh balik yang besar

Darah manusia terdiri atas sel darah merah, sel darah putih, keping darah, dan plasma darah.

D. Penyakit yang Mempengaruhi Alat Peredaran Darah
Sistem peredaran darah manusia tidak selamanya lancar. Berikut ini dapat dijelaskan beberapa penyakit yang terjadi pada Alat Peredaran Darah.

No. Bentuk Gangguan Akibat yang Ditimbulkan Nama Penyakit
1. Pemingkatan tekanan darah Jantung koroner Hipertensi
2. Penurunan tekanan darah Serangan jantung dan shock Hpotensi
3. Pelebaran pembuluh darah dibagian ungkai Otot tungkai membiru dan cepat pegal-pegal Varises
4. Pelebaran pembuluh darah di bagian dubur Sulit duduk/jika duduk tidak tahan lama Ambeien/wasir
5. pembuluh darah Serangan jantung Stroke

6.Ambeien: gangguan penyakit wasir Bronkus : cabang batang tenggorokan
7.Amfibi : hewan yang hidup di dua Colon : usus besar
8.lingkungan alam. Diastole : tekanan jantung saat relaksasi
9. gelembung paru-paru Duodenum : usus dua belas jari
10.Atrium : serambi jantung Eritrosit : sel darah merah
11.: pembuluh nadi Esophagus : kerongkongan
12.Arteriol : pembuluh nadi paling halus Faring : tekak
13.Avitaminoses : penyakit kekurangan vitamin Impotensi : tekanan darah rendah
14.: ikan Obesitas : kelebihan lemak dalam tubuh
15.Aves : burung Reptilia : hewan meata
16.Hipertensi : tekanan darah tinggi Sistole : tekanan jantung saat kontraksi
17.Hongerodem : busung lapar pada orang Stigma : lubang pernapasan serangga
18.dewasa Trakea : batang tenggorokan
19.Hipervitamnosis : penyakit kelebihan vitamin Trombosit : keeping darah
20.Ileum : usus penyerapan Varises : pelebaran pembuluh darah
21.Jejunum : usus kosong Vens : pembuluh balik
22.Kwasiorkor : busung lapar pada anak Ventriculus : lambung
23.Laring : pangkal tenggorokan Ventrikel : bilik jantung
24.Leukosit : sel darah putih Venula : pembuluh balik paling halus.
25.: hewan menyesui Obesitas : kelebihan lemak dalam tubuh

TUMBUHAN HIJAU

Daun yang berwarna merah, kuning, dan warna yang lainnya, sebenarnya mengandung zat hijau daun ( klorofil ) tetapi tidak terlihat karena tertutup oleh zat warna daun tersebut.
Warna daun sangat berguna bagi pengaturan cahaya, agar tidak terlalu banyak masuk kedalam daun. Zat hijau daun atau klorofil merupakan bagian yang sangat penting dalam tumbuhan. Karena dengan zat hijau daun atau klorofil, tumbuhan hijau dapat membuat makanannya sendiri.

A. Cara Tumbuhan Hijau Membuat Klorofil
Dengan adanya klorofil tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri.
Tumbuhan membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.
Foto artinya Cahaya,
Sintesis artinya pembentukan.
Jadi fotosintesis adalah proses pembentukan makanan pada tumbuhan yang memiliki klorofil dengan bantuan cahaya. Dalam hal ini cahaya matahari dan cahaya lain.

1. Proses Tumbuhan Hijau membuat makanan Sendiri
Tumbuhan hijau mempunyai klorofil. Dalam proses fotosintesis, tumbuhan memerlukan cahaya matahari, air, dan karbon dioksida.
Tumbuhan menyerap air dari dalam tanah melalui akar.
Dari akar, air disalurkan melalui pembuluh batang kayu sampai ke daun.
Pada daun, mulut daun (stomata) menyerap karbondioksida dari udara.
Selain melalui stomata, udara diserap juga melalui pori-pori batang.
Dengan demikian, proses pembentukan makanan pada tumbuhan terjadi dalam daun.
Pada daun ini air dan karbon dioksida dengan bantuan cahaya matahari mengalami fotosintesis. Hasil dari fotosintesis adalah karbohidrat dan oksigen.

2. Tempat Tumbuhan Menyimpan Cadangan Makanan
a. Karbohidrat yang merupakan hasil fotosintesis pada tumbuhan hijau digunakan tumbuhan untuk tumbuh.
b. Sebagian karbohidrat yang dihasilkan tumbuhan dari hasil fotosintesis disimpan tumbuhan sebagai cadangan makanan.
c. Tumbuhan menyimpan cadangan makanannya berbeda-beda, sesuai dengan jenis tumbuhannya.
d. Pada umumnya tumbuhan menyimpan cadangan makanannya pada umbi, batang, daun, buah, dan biji. Untuk jelasnya kita pelajari berikut ini.

Buah
Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanannya dalam bentuk buah, dapat dilihat dengan adanya buah yang semakin lama semakin membesar. Buah ini biasanya bentuk dan warna antara buah yang muda dengan buah yang matang sangat berbeda.

Batang
Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan pada batang dapat dilihat pada bagian dalam batangnya berbentuk serat dan banyak mengandung air

Biji
Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan pada biji adalah jenis padi-padian dan kacang-kacangan. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanannya pada biji memilliki kult biji yang tipis dan agak keras.

Umbi
Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanannya pada umbi ada dua jenis, yaitu umbi akar dan umbi batang. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanannya pada umbi akar dapat dilihat dengan membesarnya bagian akar, sedangkan yang menyimpan pada umbi batang dibuktikan dengan membesarnya batang yang terdapat didalam tanah.


3. Tumbuhan Hijau Sebagai Sumber Energi
Cadangan makanan pada tumbuhan dimanfaatkan oleh manusia dan hewan sebagai makanan penghasil energi. Dengan demikian, sumber energi yang diperlukan manusia dan hewan berasal dari tumbuhan. Manusia memerlukan tumbuhan dan hewan sebagai bahan makanan dan sumber energinya Hewan juga memerlukan tumbuhan sebagai sumber energi, tetapi ada juga hewan yang memperoleh energi dari hewan lain yang menjadi mangsanya.

B. Tumbuhan Hijau Sebagai Sumber Makanan Bagi Manusia dan Hewan
Ada manusia yang makan nasi, atau ada juga yang makan kentang dan bahkan makan roti.
Semua makanan yang kita makan tersebut berasal dari cadangan makanan tumbuhan. Dan ternyata bagian singkong yang kita makan selain umbi akarnya, daunnya juga dapat dimakan sebagai sayuran.

Herbivora : hewan pemakan tumbuhan
Karnivora : hewan pemakan daging
Klorofil : zat hijau daun
Lentisel : pori-pori batang
Omnivora : hewan pemakan tumbuhan dan daging
Stomata : mulut daun

PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA

A. Penyesuaian Diri Hewan Dengan Lingkungan Untuk Memperoleh Makanan dan Melindungi Diri Dari Musuh
Jika kita perhatikan bentuk kaki dan paruh ayam akan berbeda dengan bentuk kaki bebek. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan cara mencari makanan antara ayam dengan bebek lain carannya kalau
Cara ayam mencari makanan dengan mengais-ngais tanah yang tertimbun tanah,
sedangkan bebek menggunakan paruhnya yang lebar untuk mencari makanannya didalam lumpur.
Hewan besar pada umumnya mempunyai alat perlindungan diri bermacam-macam, seperti tanduk, cula, taring, dan cakar.
Ada pula hewan yang memiliki sayap untuk terbang atau kaki yang kokoh untuk berlari.
Selain itu, ada juga hewan yang melindungi diri dari musuhnya dengan mengeluarkan bau tak sedap, ada yang memutuskan bagian ekornya, dan ada juga hewan yang memiliki racun pada sengatnya serta cairan beracun.

A. Penyesuaian Tanaman Dengan Habitatnya
Pohon kaktus yang batangnya kaku dan tebal merupakan salah satu bentuk penyesuaian terhadap habitat kering dan tandus. Dengan bentuk penyesuaian tersebut maka penguapan air akan terhambat.

B. Ciri Khusus Tumbuhan untuk Melindungi Diri
Beberapa jenis tumbuhan mampu melindungi diri pada tumbuhan berbeda-beda tergantung pada jenis tumbuhannya.
Ada tumbuhan yang memiliki duri, seperti bunga mawar.
Pohon bambu memiliki bulu-bulu halus yang dapat menimbulkan rasa gatal jika kita memegangnya.
Ada pula tumbuhan yang dapat mengeluarkan bau yang tak sedap dan ada juga dengan getahnya.? Pohon jati akan menggugurkan daunnya ketika musim kemarau.
Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Sebagai contoh pohon jati dan pohon mahoni akan menggugurkan daunnya ketika musim kemarau tiba. Dengan menggugurkan daunnya ini pohon jati akan mengurangi penguapan yang terlalu banyak. Dengan demikian, pada waktu musim kemarau, pohon jati seolah-olah mati, namun ketika musim hujan pohon jati akan tumbuh kembali dengan tunas-tunas yang baru.




Aposematik : perubuahan bentuk
Adaptasi : penyesuaian diri
Habitat : lingkungan
Kamulfase : penyamaran hewan
Mimikri : perubahan warna

STRUKTUR BENDA DAN BAHAN

Sifat-sifat Bahan dan Struktur Penyusunannya
Serat alam ada yang berasal dari tumbuhan dan hewan.
Serat yang berasal dari tumbuhan : serat rami, serat goni, dan katun
Serat yang berasal dari hewan : serat sutra dan serat wol
Serat buatan :
bahan bakunya dari minyak bumi seperti serat plastik, serat nilon, dan serat polister

Serat rami biasa serat nilon, dan serat plastik biasa digunakan sebagai bahan pembuat tali
Serat kapas, serat sutra, serat wol, serta nilon dan polister biasa digunakan sebagai bahan pembuat pakaian

No Bahan dasar Sifatnya Penggunaan
1 Serat rami Struktur bahan yang rapat.
Sedikit kaku, tetapi tidak mudah putus Tali Tambang besar
2 Benang wol Struktur bahan agak jarang.
Sifatnya lentur dan lembut. Bahan rajutan baju
3 Serat nilon Struktur bahan yang sangat rapat.
Sifat lentur dan tidak mudah putus Dawai gitar, senar dari raket bulu tangkis atau raket tenis,
benang layang-layang.
4 Tali plastik atau senar plastik Struktur bahan yang sangat rapat.

Materi SD kelas 5 semester 2

GAYA

A. Gaya Magnet
 Magnet : logam yang dapat menarik benda-benda tertentu
 Gaya magnet : gaya yang terdapat dalam magnet yang menyebabkan logam tertentu
dapat menempel pada magnet.
 Gaya magnet dapat menembus sebuah benda dengan ketebalan tertentu.
 Semakin tebal suatu benda maka gaya magnet akan semakin kecil.
 Benda logam yang dapat ditarik oleh magnet memiliki sifat magnetis.
 Ferromagnetik : Logam yang dapat ditarik kuat oleh gaya magnet (Besi, Baja)
 Paramagnetik : Logam yang ditarik lemah oleh gaya magnet
 Diamagnetik : Logam yang tidak dapat ditarik oleh gaya magnetik. (Kertas, kayu)
 Serbuk besi yang didekatkan kepada magnet. Maka serbuk itu akan banyak yang menempel pada ujung-ujung magnet dan membuat garis lengkung dengan pola tertentu yang menghubungkan kedua ujungnya.
 Pada ujung-ujung magnet banyak serbuk besi yang menempel, hal itu dikarenakan ujung-ujung magnet itu adalah kutub magnet.
 Kutub magnet yang senama bila didekatkan akan saling tolak-menolak.
• Contoh kutub utara magnet bila didekatkan dengan kutub utara magnet yang lain maka kedua magnet akan saling tolak-menolak
 Kutub magnet yang tidak senama bila didekatkan akan saling tarik-menarik
• Contoh kutub utara magnet bila didekatkan dengan kutub selatan magnet yang lain maka kedua magnet akan saling tarik-menarik.

Membuat Magnet
Sifat magnet yang dibuat secara elektromagnet kemagnetannya dapat dihilangkan dengan cara memutuskan arus listriknya. Elektromagnet ditemukan oleh Hans Oersted dari Denmark tahun 1820. Bahan yang baik untuk membuat magnet adalah besi dan baja.

Diantara bentuk magnet adalah magnet batang, jarum, ladam, huruf U, dan silinder.
Kemagnetan sebuah magnet dapat hilang jika :
• Sering jatuh
• Dipukul-pukul
• Dibakar
Dan kemagnetan suatu magnet dapat dijaga dengan menggunakan jangkar magnet (angker).

B. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah.
Jika dua benda (baik berbeda jenisnya ataupun sejenis) dijatuhkan dari ketinggian yang sama maka akan sampai tanah dengan bersamaan. Jika bumi tidak memiliki gravitasi maka semua benda yang ada di permukaan bumi akan melayang di udara.
C. Gaya Gesekan
Gaya gesekan terjadi bila dua permukaan benda yang saat bergerak saling berimpit. Ketika tangan diusapkan pada permukaan meja, maka akan terasa adanya gesekan yang berlawanan arah dengan gerakan tangan. Gaya gesek arahnya berlawanan dengan arah gerak, Semakin kasar permukaan benda yang bergesekan, semakin kecil gaya yang diperlukan untuk menarik benda. Gaya gesekan sering digunakan oleh manusia, baik yang sifatnya diperkecil maupun yang diperbesar. Pemanfaatan gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari ini digunakan dengan tujuan untuk mengurangi resiko dari penggunaan suatu alat yang bergesekan.

PERUBAHAN SIFAT BENDA

A. Faktor yang menyebakan perubahan wujud benda
1. Pemanasan
Lilin yang dibakar akan berubah bentuk menjadi cair.
Air yang dipanaskan akan menguap atau berubah menjadi gas
2. Pendinginan
Cairan lilin yang sudah dingin akan berubah menjadi keras/padat.

B. Wujud Zat

Zat padat : isi dan bentuknya tetap (tidak berubah-ubah)
Zat cair : isi tetap, bentuknya berubah-ubah sesuai dengan bentuk tempatnya
Gas : bentuk dan isinya berubah-ubah sesuai dengan volum dan bentuk tempatnya

Perubahan pada zat :
 Perubahan sementara : Perubahan wujud benda yang dapat kembali ke wujud semula
Contoh : lilin yang dibakar
 Perubahan tetap/permanen : Perubahan wujud benda yang tidak dapat kembali ke wujud semula.
Contoh : kertas yang dibakar
Keterangan :
1) Menyublim
2) Menyublim
3) Mendeposisi
4) Menguap
5) Mengembun
6) Mencair
7) Membeku

KETERKAITAN ANTARA KONSEP CIRI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT

Makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lainnya memiliki saling keterkaitan.

A. Jenis Hewan dan Tumbuhan yang Hampir Punah
• Beberapa jenis hewan dilindungi oleh pemerintah karena keadaannya sudah sangat sedikit sekali jumlahnya dialam bebas.
• Hewan-hewan itu antara lain; Badak, Tapir, Rusa, Anoa, Gajah, Orang utan, Komodo dan lain-lainnya masih banyak lagi.

1. Kerugian yang Dialami Manusia Akibat Hilangnya Makhluk Hidup
• Bila salah satu makhluk hidup tertentu hilang atau punah, maka makhluk hidup yang lain akan kehilangan.
• Misalnya, sapi punah maka petani tidak dapat membajak lagi sawah dengan sapi, kita juga tidak dapat lagi menikmati daging sapi.
• Tumbuh-tumbuhan juga sangat banyak manfaatnya bagi manusia. Misalnya padi makanan pokok kita adalah beras. Beras berasal dari tanaman padi. Jika padi punah maka kita kesulitan mencari beras. Beras akan menjadi barang yang mahal, kita semua akan rugi.
• Jadi apabila ada hewan atau tumbuhan yang punah, maka kita akan kehilangan sumber makanan, sumber tenaga, bahan bangunan, bahan obat-obatan. Kita pun tidak dapat mengenal lagi keragaman hayati.

2. Cara-cara Pelestarian Makhluk Hidup
• Cara melestarikan makhluk hidup, antara lain memanfaatkan tekhnologi dalam bidang pertanian dan peternakan.
• Teknologi dalam bidang pertanian misalnya menciptakan bibit unggul, pengadaan obat penberantas hamaagar hasil pertanian meningkat.
• Untuk memperbanyak ternak, para ahli sains melakukan penelitian penangkaran terhadap hewan langka dan tanaman langka.

B. Usaha Pencegahan Kepunahan Hewan dan Tumbuhan
 Dalam upaya mencegah hewan dan tumbuhan dari kepunahan dilakukan melalui berbagai cara, yang intinya adalah pada pelestarian hutan.
 Mengapa hutan harus tetap lestari?
• Dalam hutan di Indonesia terdapat puluhan jenis burung dan ratusan jenis binatang mamalia serta bermacam-macam tumbuhan. Dengan demikian untuk menjaga dan mencegah punahnya hewan dan tumbuhan langka fungsi hutan menjadi hal yang utama.
• Upaya mencegah kepunahan hewan dan tumbuhan langka, melalui cagar alam dan suaka margasatwa.
• Dalam suatu cagar alam atau suaka margasatwa memiliki lingkungan yang masih asli. Dimana hutan dengan segala keaneka ragamannya belum terjamah oleh manusia, sehingga kehidupan antar makhluk hidup terjalin secara alami.

SISTEM TUBUH PADA MANUSIA & HEWAN

A. Sistem Pernapaan
1. Alat pernapasan pada manusia
Bernapas adalah proses memasukkan dan mengeluarkan udara melalui alat pernapasan

Jalur pernapasan pada manusia :
hidung → tenggorokan → paru-paru → tengorokan → mulut

• Hidung
Di dalam hidung terdapat rambut yang berfungsi untuk menyaring udara sehingga debu dan kotoran akan menempel pada selaput lendir
Pada selaput lendir pun terdapat saraf pembau yang berfungsi untuk membedakan bau yang masuk ke dalam hidung.
Selaput lendir berfungsi mengatur kelembapan udara yang masuk kedalam paru-paru, sehingga suhunya akan sama dengan suhu didalam tubuh.

• Tenggorokan
Pangkal tenggorokan merupakan bagian atas tenggorokan.
Pada pangkal ini terdapat tekak dan tulang rawan yang membentuk jakun serta pita suara

Bronkus : cabang tenggorokan, berjumlah dua, terdapat di paru-paru kiri dan paru-paru kanan
Bronkiolus : cabang-cabang bronkus
Alveolus : gelembung-gelembung udara pada ujung bronkiolus. Tempat terjadinya proses pertukaran antara udara bersih dengan udara kotor

• Paru-paru
a. Paru-paru ada dua, yaitu di kiri dan kanan.
b. Paru-paru kanan memiliki 3 gelambir
c. Paru-paru kiri memiliki 2 gelambir
d. Paru-paru letaknya pada rongga dada sebelah kanan dan sebelah kiri dengan jantung berada di tengahnya. Dan di bagian atasnya terdapat diafragma

Proses bernapas
1. saat menghirup udara
saat menarik napas → otot diafragma mengerut → rongga dada membesar → udara masuk → ke paru-paru

2. saat mengeluarkan udara
saat mengeluarkan napas → otot diafragma melengkung ke atas → rongga dada mengecil → udara keluar dari paru-paru

Macam-macam pernapasan manusia :
1. Pernapasan perut
• Saat udara masuk
Otot diafragma berkontraksi → diafragma akan mendatar → volume ronga dada membesar → tekanan udara dalam paru-paru mengecil → udara masuk ke dalam paru-paru

• Saat udara keluar
Otot diafragma mengendur → otot dinding rongga perut berkontraksi → alat-alat dalam rongga perut terdorong ke atas dan diafragma kembali pada kedudukan semula → rongga dada mengecil→ tekanan udara dalam paru-paru membesar → udara keluar dari dalam paru-paru

2. Pernapasan dada
• Saat udara masuk
otot antartulang berkontraksi → tulang-tulang rusuk terangkat → ronga dada membesar → tekanan udara dalam paru-paru mengecil → udara masuk ke dalam paru-paru

• Saat udara keluar
otot antartulang mengendur → otot antartulang rusuk dalam berkontraksi → tulang rusuk akan turun → rongga dada mengecil→ tekanan udara dalam paru-paru membesar → udara keluar dari dalam paru-paru.

Udara pada tubuh manusia
Udara yang masuk dan keluar dari paru-paru sebanyak 4 liter
Di dalam paru-paru terdapat udara sebanyak 5 liter.
Jika udara dihembuskan sekuat-kuatnya maka di dalam paru-paru tersisa 1 liter, inilah yang disebut udara residu
Ketika tidur atau istirahat, udara yang mauk dan keluar dari paru-paru sekitar 0,5 liter , inilah yang disebut udara pernapasan

Gangguan pada alat pernapasan :
a. Bronkitis
Peradangan pada trakea dan bronkus hingga menyebabkan demam dan batuk
Penyebabnya : Virus, dan debu

b. Asma
Penyempitan bronkus sehingga napas menjadi sesak
Penyebabnya : alergi terhadap debu, cuaca dingin

c. TBC (tuberkulosis)
Infeksi pada paru-paru, yakni pada alveolus
Penyebabnya : bakteri Mycobacterium tuberkulosis

d. Influenza
Peradangan pada trakea
Penyebabnya : Virus

e. Dipteri
Peradangan pada tenggorokan, dan dapat menyebabkan kematian
Penyebabnya : bakteri Corynobacterium


2. Alat pernapasan pada hewan
a. Pernapasan pada mamalia (hewan menyusui)
Alat pernapasan pada mamalia (di darat dan di air) : hidung → tenggorokan → paru-paru
Mamalia yang hidup di air, hidungnya berada diatas kepala.dan ditutup oleh katup. Katup ini berfungsi untuk menutup lubang hidung ketika menyelam kedalam air

b. Pernapasan pada pisces (ikan)
Alat pernapasannya adalah insang. Terdapat di kepala, di sisi kiri dan kanan.
Ketika mulut ikan membuka → air masuk ke rongga mulut → tutup insang menutup
Ketika mulut ikan menutup → tutup insang membuka → air di rongga mulut keluar melalui insang
Contoh :

c. Pernapasan pada reptil (hewan melata)
Alat pernapasan : lubang hidung, tenggorokan dan paru-paru
Contoh : kadal, ular, cecak, dan buaya
Buaya ketika menyelam lubang tenggorokannya ditutup dengan lidah sehingga air tidak masuk ke dalam paru-paru

d. Pernapasan pada katak
Alat pernapasan : kulit, paru-paru, dan lapisan kulit dari rongga mulut
Saat masih berudu hidupnya di air dan bernapas dengan insang

e. Pernapasan pada serangga
Alat pernapasan pada serangga adalah trakea
Pada kedua sisi tubuh serangga terdapat lubang-lubang pernapasan (stigma)
Stigma = ujung bagi pembuluh-pembuluh trakea
Gerakan otot inilah yang mengakibatkan pembuluh trakea mengembang dan mengempis

f. Pernapasan pada burung (Aves)
Alat pernapsan : lubang hidung → tenggorokan → paru-paru → pundi-pundi udara

Pundi-pundi udara
o berfungsi sebagai tempat menyimpan udara untuk bernapas disaat terbang dan untuk mengurangi berat badan saat terbang
o terdapat pada pangkal leher, dada depan, dada belakang, perut, dan tulang sayap bagian atas

Pernapasan pada burung
o saat terbang
menyalurkan udara yang ada di pundi-pundi udara ke dalam paru-paru dan terjadi akibat gerakan sayap. Gerakan sayap ini menyebabkan pundi-pundi udara mengembang dan mengempis sehingga udara masuk ke paru-paru
o saat tidak terbang
saat tidak terbang udara dihirup masuk ke hidung → tenggorokan → paru-paru dan pundi-pundi udara

B. Sistem Pencernaan
1. Pencernaan manusia
Terdiri dari dua tahap : Pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi
Proses penernaan manusia : mulut → kerongkongan → lambung → usus dua belas jari → usu halus → usus besar → anus.

a. Rongga mulut
Pencernaan mekanik di dalam rongga mulut dilakukan oleh gigi dan lidah
Makanan dikunyah didalam mulut oleh gigi.
Lidah di dalam rongga mulut berfungsi untuk membolak-balikkan makanan dan mengecap rasa.

Gigi manusia terdiri dari :
• Gigi seri berfungsi untuk memotong-motong makanan
• Gigi geraham berfungsi untuk mengunyah dan melumatkan makanan
• Gigi taring berfungsi untuk mengoyak-ngoyak makanan

Pencernaan kimiawi di dalam rongga mulut terjadi ketika air ludah bercampur dengan zat makanan. Air ludah mengandung enzim amilase yang membantu proses perubahan karbohidrat menjadi gula

b. Kerongkongan (esophagus)
Disini terjadi gerak peristaltik
Gerak peristaltik adalah gerakan mengembang, menyempit, meremas, dan mendorong makanan. Karena gerakan ini makanan masuk ke lambung

c. Lambung
Karbohidrat dan lemak tidak dicerna di lambung
Protein dicerna di lambung.
Disini terdapat HCL (asam klorida) yang berfungsi untuk mengubah protein menjadi pepton dan proteosa
HCL pun berfungsi untuk membunuh bibit penyakit
Setelah menjadi bubur, makanan menuju usus halus

d. Usus halus
• Terdiri dari 3 bagian :
Usus dua belas jari (duodenum), Usus kosong (jejunum), Usus penyerapan (ileum)
• Pada usus dua belas jari terdapat dua saluran, yaitu
saluran dari kantung empedu dan
saluran dari pankreas (yang menghasilkan enzim lipase, amilase, dan tripsin)
• Kantung empedu berisi cairan empedu yang dihasilkan oleh hati
• Dinding usus halus menghasilkan enzim erepsin yang berfungsi menghancurkan protein
• Di dinding usus halus ini ada jonjot (tonjolan-tonjolan). Di jonjot ini terdapat pembuluh darah yang akan membawa sari-sari makanan ke seluruh tubuh.
• Ampas atau makanan yang tidak diserap oleh usus halus akan didorong dengan gerak peristaltik ke usus besar (colon)

e. Usus besar (colon)
• Sisa-sisa makanan akan mengendap dan mengalami pembusukan oleh bakteri Escherichia coli. Hasil pembusukan itu adalah vitamin K dan air.
• Makanan akan agak mengeras karena airnya diserap dan ini disebut dengan tinja (feses). Feses dikeluarkan melalui lubang anus.

Waktu yang diperlukan makanan mulai dari dimasukkan ke mulut sampai dikeluarkan adalah 18 jam
Sedangkan didalam lambung selama 3 jam

Gangguan pada sistem pencernaan :

1) Mag
Karena terlalu banyak asam lambung yang dikeluarkan maka lambung terasa perih dan mual
Penyebabnya : Pola makan yang tidak teratur

2) Diare
Buang air besar secara terus menerus sehingga tubuh kekurangan cairan
Penyebab : bakteri

3) Hepatitis
Radang pada hati, tubuh lemas, air kencing berwarna cokelat, kulit dan bagian putih pada mata mejadi kekuning-kuningan
Penyebab : Virus

4) Sariawan
Radang pada rongga mulut dan lidah
Penyebab : Virus, bakteri, dan kekurangan vitamin c

5) Usus buntu
Radang pada usus buntu, dan terasa sakit pada perut sebelah kanan bawah
Penyebab : penyumbatan mulut usus buntu


2. Makanan bergizi
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air yang memiliki takaran gizi yang sesuai dengan yang diperlukan oleh tubuh

a. Karbohidrat
Fungsinya :
Penghasil tenaga utama bagi manusia.
Pembentuk cadangan energi dalam tubuh
80% kalori yang dibutuhkan tubuh berasal dari karbohidrat
b. Vitamin
Vitamin diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Tetapi sangat penting bagi kelancaran pekerjaan tubuh dan memperahankan kesehatan

Gangguan kekurangan vitamin :
Vitamin A → mengakibatkan rabun senja
Vitamin C → mengakibatkan sariawan

Jenis-jenis Vitamin :
ada yang dapat larut dalam air
ada yang dapat larut dalam air

c. Protein
Fungsi :
sumber pembangun sel jaringan tubuh
pengganti sel yang rusak
penghasil tenaga
pengatur keseimbangan nitrogen dalam tubuh

d. Lemak
Fugsi :
bahan pelindung organ bagian dalam
pelarut vitamin A, D, E, dan K sehingga dapat diserap oleh dinding usus

e. Mineral
Fungsi :
Membangun jaringan tulang, gigi, kuku, kulit, dan sel darah merah
Mengatur tekanan darah dan pemb


C. Sistem Peredaran Darah
Alat peredaran manusia terdiri dari : jantung dan pembuuh darah.

a. Jantung
Organ tubuh yang terbentuk dari otot dan besarnya sekepalan tangan
Bagian-bagian jantung :
1) Serambi kanan
2) Serambi kiri
3) Bilik kanan
4) Bilik kiri
5) Katup jantung
Antara serambi kanan dan bilik
6) Selaput jantung

Fungsinya : sebagai alat untuk memompa darah.

Proses pemompaan darah :
Ketika jantung menerima darah dari seluruh tubuh, celah antara serambi dan biliknya menutup.
Setelah otot jantung berkontraksi, maka ruang bilik mengecil dan tekanannya membesar. Tekanan disaat bilik mengecil disebut tekanan sistole.
Pada saat ruang bilik mengecil, darah keluar dari jantung melalui pembuluh nadi (dari bilik kiri ke seluruh bagian tubuh, dan dari bilik kanan ke paru-paru)
Setelah darah dipompa keluar jantung
Otot jantung berelaksasi sehingga ruang serambi menjadi basar dan tekanannya menjadi rendah
Tekanan jantung pada saat relaksasi disebut diastole
Ketika tekanan dalam jantung merendah, darah akan mengalir ke jantung, dari seluruh bagian tubuh ke serambi kanan dan dari paru-paru ke serambi kanan
Seluruh tubuh → Jantung menerima darah

Pembuluh darah
Darah mengalir dari jantung ke seluruh tubuh melalui pembuluh.
Pembuluh darah terdiri dari :
1. Pembuluh nadi (arteri)
Ciri-ciri :
- pembuluh yang mengalirkan darah dari bilik kiri jantung ke seluruh bagian tubuh dan dari bilik kanan jantung ke paru-paru
- mempunyai cabang dan ranting yang tersebar ke seluruh bagian tubuh
- pembuluh nadi yang paling halus disebut arteriol
- dari arteriol darah akan berakhir pada pembuluh rambut, dari pembuluh rambut darah akan sampai ke venule.
2. Pembuluh balik (vena)
Ciri-ciri :
- Pembuluh balik adalah pembuluh yang mengalirkan darah dari seluruh bagian tubuh ke arah serambi kanan dan dari paru-paru ke serambi kiri jantung.
- venule adalah pembuluh balik yang paling halus
- venula-venula ini akan bertemu menjadi satu pembuluh balik yang besar
- Sifatnya lentur serta sangat kuat Benang pancingan

0 comments:

Post a Comment